Dialektik News-Bupati Iskandar gelar rapat bersama dengan Tim Pemantau Pelaksana Quick Wins Rumah Sakit Umum Daerah Bolsel, di Ruang Berkah Kantor Bupati Bolsel, pada Kamis, (11/0/09/2025).
Tim tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolsel, yang dipimpin oleh Asisten Deputi Peningkatan Sumber Daya Kesehatan Kemenko PMK, Alfredo Sani Fenat, bersama Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes, Dr. Agus Kamal Purba.
Kunjungan dari tim gabungan dua kementerian tersebut ke Bolsel guna melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah dan pemantauan langsung pembangunan RSUD Bolsel.
Sebuah proyek yang menjadi bagian dari program nasional terkait revitalisasi rumah sakit yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Iskandar, pantauan langsung rombongan pemerintah pusat secara berkala ke lapangan dapat membantu proses tahapan berjalan lancar.
Pengawasan rutin tersebut juga dapat membantu Pemkab Bolsel agar tetap sesuai dengan cetak biru dan kontrol pembangunan.
“Setiap progres pekerjaan harus dikontrol secara berkala. Evaluasi mingguan perlu dilakukan agar kendala di lapangan bisa segera diketahui dan diselesaikan,” tegas Bupati Iskandar.
Kepada rombongan, Iskandar juga berharap perhatian pemerintah pusat terhadap pengadaan alat kesehatan serta tenaga dokter spesialis di RSUD Bolsel dapat sama ditingkatkan.
“Kami berharap Kemenkes dapat menambah dukungan alkes dan dokter spesialis untuk menunjang pelayanan kesehatan di Bolsel. RSUD ini nantinya bukan hanya melayani masyarakat lokal, tetapi juga kawasan perbatasan,” tambahnya.
Sambutan Pemkab Bolsel atas kunjungan Alfredo dan anggota timnya juga ditanggapi. Menurutnya, program kesehatan ini tidak hanya akan terpaut pada pembangunan fisik RSUD saja, namun juga akan menjamin peningkatan lainnya yang dibutuhkan rumah sakit seperti yang diharapkan Bupati Iskandar
“Kami ingin memastikan pembangunan RSUD Bolsel berjalan baik, baik dari segi infrastruktur, SDM kesehatan, farmasi, sistem informasi, hingga penguatan regulasi dan kelembagaan. Targetnya, RSUD Bolsel bisa segera meningkat dari tipe D ke tipe C,” jelas Alfredo.
Dengan peningkatan status RSUD dari tipe D ke tipe C, pelayanan medis, jumlah tenaga kesehatan, hingga fasilitas penunjang akan semakin ditingkatkan.
Mengenai progres di lapangan, Dr. Agus Kamal ikut berkomentar terkait jalannya pembangunan RSUD Bolsel. Ia mengapresiasi presentasi pembangunan yang terus meningkat.
“Saat monitoring sebelumnya, progres masih tergolong awal. Kini, pada minggu ke-24, pembangunan RSUD Bolsel sudah mencapai 43,9 persen. Ini perkembangan positif,” terangnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Sekda Arvan Ohy, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala ULP PLN Molibagu, serta Kepala BPJS Kesehatan.