Dialektik News-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) secara rutin menggelar berbagai agenda penilaian tahunan. Salah satu agenda krusialnya adalah upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Penilaian tahunan yang juga merupakan 10 agenda PKK ini hanya melibatkan beberapa desa perwakilan di tiap kecamatan. Desa Meyambanga Timur adalah satu diantara lima desa di Kecamatan Posigadan yang dipilih sebagai objek penilaian tim PKK Kabupaten.
Menyambangi Desa Meyambanga Timur, tim Pokok Kerja (Pokja 4) PKK Bolsel mulai menilai berbagai kelengkapan administrasi, dokumentasi, serta inovasi program yang telah dijalankan tim PKK desa tersebut terkait kesehatan keluarga dan lingkungan hidup, pada Selasa (15/07/25).
Setelah pemeriksaan administrasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan anak-anak yang terindikasi stunting oleh tim PKK Bolsel.
Monalisa Mokodompit, selaku ketua Pokja 4 PKK Bolsel menerangkan, bahwa tiga desa termasuk Desa Meyambanga Timur, memiliki potensi yang cukup kuat memamerkan programnya ke tingkat provinsi.
“Dari 3 desa yang menjadi pilihan kami itu sudah termasuk desa ini yang menurut kami bagus dalam pencegahan dan penanganan stunting,” ujarnya.
Keberhasilan Desa Meyambanga Timur, menurut Monalisa, didorong oleh adanya tiga inovasi yang sangat mendukung program pencegahan stunting, salah satunya adalah budidaya ikan nila.
“Beberapa desa itu cuman 1 inovasi kalau di sini ada 3 inovasi. Salah satunya inovasi kolam ikan nila. Itu yang menunjang untuk kegiatan (program) ini karena berkaitan juga dengan pencegahan dan penanganan stunting,” jelasnya.
Sapria Habibi, ketua PKK Desa Meyambanga Timur, juga turut mengungkapkan persiapan tim mereka dalam menyambut penilaian ini.
Mulai dari persediaan administrasi hingga persiapan teknis lainnya, ia mengaku telah dilakukan jauh hari sebelum kedatangan tim penilai bersama partisipasi para warga.
“Kalau untuk persiapan dari segi administrasi sudah dari bulan lalu, sedangkan persiapan teknis ini 1 minggu lalu dan ini melibatkan semua masyarakat yang bergotong royong,” ungkapnya.
Desa Meyambanga Timur, sebelumnya berhasil meraih juara dua di tingkat kecamatan. Untuk lolos menuju penilaian ke tingkat provinsi, tim PKK mereka harus melakukan beberapa perbaikan dan saran dari tim PKK Bolsel.
“Tadi kami diberikan waktu paling lambat 3 hari, tapi apabila ada desa yang paling cepat berbenah sebelum waktu ditentukan itu nilainya lebih tinggi. Sehingganya percepatan pembenahan ini kami akan semaksimal mungkin mengupayakannya,” terang Sapria.
Sebagai ketua tim PKK Desa Meyambanga Timur, dirinya turut mengapresiasi kerja sama masyarakat dalam mewujudkan berbagai inovasi yang berhasil ditampilkan saat kedatangan rombongan PKK Bolsel.
“Saya melihat antusias dan dukungan masyarakat sangat tinggi dalam mempersiapkan kegiatan ini, jadi ada kepuasan tersendiri bagi diri saya dan tim,” tutup Sapria saat diwawancarai.
Kunjungan ke Desa Meyambanga Timur yang dipimpin oleh Ketua &Sekretaris TP PKK Bolsel, Selpian Kamaru-Rosdiana Lapatola, sekaligus menutup lawatan dan penilaian mereka selama beberapa hari di 7 kecamatan di Bolsel.