Dialektik News – Suasana semarak dan penuh semangat terpancar dari Lapangan Voli Desa Momalia III pada Sabtu, 24 Mei 2025, saat pembukaan resmi kegiatan turnamen bola voli se-Sulut-Go dan Sepak Bola Liga 30 Ribu.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-13 Desa Momalia Tiga yang di selenggarakan beberapa pekan sebelumnya.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Iskandar Kamaru, bersama jajaran pejabat penting lainnya, seperti anggota DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru dan Nindy Septiani Badu, Mantan Camat Posigadan Jalaludin Botutihe, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kasman Djauhari, Kepala Dinas Kesehatan Saiful Botutihe, Camat Posigadan Harmin Manoppo, serta tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur pemerintah desa Momalia Tiga.
Turut hadir pula Sangadi Momalia Bersatu, pihak kepolisian dan Koramil Posigadan, kepala sekolah dan guru-guru dari SD, SMP, hingga SMK se-Kecamatan Posigadan, serta Karang Taruna yang bertindak sebagai panitia pelaksana kegiatan.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Pipit Ointu, disampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan atas dukungan fasilitas lapangan yang telah diberikan. Pipit juga mengapresiasi peran serta masyarakat Momalia Tiga yang dengan semangat gotong royong telah membangun lapangan voli secara swadaya, serta pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.
“Jumlah tim yang mendaftar dalam turnamen ini ada 6 tim putra dan 6 tim putri. Ini membuktikan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan olahraga,” ujar Pipit dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Desa Momalia Tiga, Nehru Ointu, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Pemerintah Kabupaten. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah silaturahmi dan pembuktian bahwa Desa Momalia Tiga mampu menyelenggarakan event berskala besar.
“Ini adalah bukti bahwa desa kecil seperti kami bisa membuat kegiatan besar. Kami berharap ini bisa menjadi ajang yang bukan hanya berskala lokal, tetapi bisa menjangkau wilayah Sulut-Go,” ungkap Nehru Ointu penuh semangat.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar memberikan kejutan dengan membayar tiket masuk untuk 100 orang penonton secara pribadi dan menyumbangkan dana sebesar Rp 5.000.000 kepada panitia.
Iskandar mengajak seluruh masyarakat untuk mensyukuri nikmat Tuhan dan tidak melupakan jasa siapa pun yang pernah berjasa dalam proses terbentuknya Desa Momalia Tiga. Ia mengenang proses kelahiran desa ini pada tahun 2012 saat dirinya masih menjabat sebagai anggota DPRD, bersama dengan tokoh lainnya seperti Riston Mokoagow dan almarhum Haris Pakaya.
“Almarhum Haris Pakaya adalah sosok yang luar biasa. Semangat beliau dalam memperjuangkan pembentukan desa ini tak tergantikan. Kita doakan semoga semua amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT, dan segala kesalahan diampuni,” ucap Iskandar dengan haru.
Iskandar juga mengingatkan pentingnya rasa syukur, serta agar masyarakat tidak mudah melupakan budi dan jasa siapa pun. Ia berharap kegiatan olahraga ini tidak hanya menjadi ajang pertandingan, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga, serta mendorong semangat kebersamaan dan sportivitas.
“Jangan ada lagi saling sindir atau saling menjatuhkan. Mari kita fokus pada kemajuan desa,” pesannya sebelum secara resmi membuka kegiatan Turnamen Voli dan Sepak Bola Liga 30 Ribu.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan, pertandingan pembuka voli langsung digelar antara Tim ZK Spike milik Zulkarnain Kamaru (Aleg Bolsel) melawan Putra Bone melalui pemilihan acak oleh panitia beberapa hari sebelumnya. Dalam laga sengit namun penuh sportivitas itu, ZK Spike tampil dominan dan unggul dengan skor telak 3-0.
Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan, menampilkan berbagai tim dari dalam dan luar wilayah Posigadan. Selain menjadi ajang kompetisi, momen ini juga diharapkan menjadi wahana pengembangan bakat muda, sekaligus mempererat tali persaudaraan dalam bingkai perayaan HUT Desa Momalia Tiga yang ke-13.