Dialektik News-Ditemani sejumlah pejabat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bolsel, Bupati Iskandar resmi menutup kegiatan balap ketinting di Desa Lion, pada Selasa (15/04/25).
Jajaran Pemkab Bolsel yang hadir, menyaksikan langsung keseruan balap ketinting sejak babak semifinal hingga akhir pertandingan, menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap event tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lion Ocean View, sebuah lokasi wisata di tepi pantai Desa Lion yang sekaligus menjadi sponsor utama lomba.
Bupati Iskandar sangat mengapresiasi event semacam ini mampu direalisasikan oleh masyarakat di tengah efisiensi anggaran oleh Pemkab Bolsel.
Ia mengaku biasanya pihaknya ikut mendanai setengah dari berbagai lomba yang rutin digelar oleh masyarakat Bolsel.
“Kami pemkab mengapresiasi kepada seluruh panitia karna mampu menyelenggarakan kegiatan ini tanpa sponsor dari pemerintah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Iskandar juga ikut mempromosikan lokasi wisata Lion Ocean View ini dihadapan owner dan masyarakat yang datang.
“Mari sama-sama kita lestarikan lokasi ini, biar masyarakat di sini tidak lagi berkunjung ke luar daerah hanya untuk menikmati wisata pantai, kita justru bisa menarik berbagai pengunjung ke sini,” ucapnya
Perayaan ini juga banyak diikuti oleh peserta dari luar Bolsel, seperti Kabupaten Bone Bolango misalnya. Setiap tahun partisipasi mereka pada perlombaan balap ketinting ini terus meningkat.
Kadis Pariwisata, Wahyudin Kadullah juga turut berkomentar atas kunjungannya ke lokasi ini bersama bupati.
Ia membagi pengetahuannya soal lokasi wisata ini kepada media. Menurutnya, ada beberapa alasan lokasi Lion Ocean View sulit ditolak oleh calon wisatawan.
“Pertama terdapat Spot Diving ‘LION CORNER POINT‘. Kedua, ada gua besar yg menjadi atraksi utama yang mengarah ke lautan luas. Ketiga, lansekap bentangan pantai Bolsel yg terlihat jelas. Keempat, lautan dan karang sehat di sekitarnya, cocok untuk berenang dan olahraga air. Kelima, lahan dengan pemandangan yang cocok dibangun resort dan daya tarik wisata lainnya. Keenam, lomba ketinting, dan terakhir spot mancing,” terangnya kepada wartawan Dialektik News.
Hal menarik juga terekam dalam perlombaan ini. Siapa sangka, sebuah perahu bertuliskan Ideal yang akrab dengan jargon pasangan Bupati Iskandar dan Wabup Deddy saat mencalonkan diri pada Pilkada 2024 kemarin, keluar sebagai pemenang di kelas mesin 9 PK.
Sontak hal tersebut makin memantik keseruan penonton dan Bupati Iskandar di penghujung lomba.
Perahu-perahu yang dilombakan menggunakan mesin tradisional dengan masing-masing kelas 6 PK dan 9 PK.
Berikut daftar nama pemenang sekaligus jumlah hadiah yang diterima:
Kelas 9 PK:
1. Zikril Ideal 02 (4 juta rupiah)
2. Torang Basudara (2,5 juta rupiah)
3. Yakuza (1,5 juta rupiah)
4. Dua Putra (1 juta rupiah)
Kelas 6 PK:
1. Harimau putih (4 juta rupiah)
2. Predator (2,5 juta rupiah)
3. Yakuza (1,5 juta rupiah)
4. 12 Pemuda (1 juta rupiah)