Dialektik News-Bupati Iskandar cerita perjalanan panjang politiknya pasca kuliah saat menggelar open house di kediamannya, Desa Momalia 1, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel, pada Selasa (1/04/25).
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari toko adat, kepala desa, hingga jajaran organisasi pemerintahan daerah di wilayah Kecamatan Posigadan, Tomini, dan Helumo.
Sepanjang sambutan Iskandar beberkan latar belakang politik yang membawanya ke pucuk pemerintahan Bolsel hari ini.
Beberapa tokoh politik di Bolaang Mongondow Raya seperti pasangan Syamsudin Kudji Moha dan Marlina Moha Siahaan hingga Herson Mayulu diingatnya sebagai bagian yang mendongkrak karir politiknya di awal.
Perpindahannya dari partai Golongan Karya (Golkar) ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga dijabarkan Iskandar. Ia mengaku itu adalah hal wajar dalam kancah politik yang selalu berubah.
Sambutannya juga diselimuti rasa syukur, Iskandar menyampaikan terimakasih atas dukungan yang membawanya kembali menjabat sebagai Bupati Bolsel untuk periode kedua.
“Perjalanan politik saya hingga dua periode ini sangat saya syukuri dan itu tentu berkat dukungan bapak ibu sekalian,” ucap Iskandar.
Iskandar juga beri ‘sinyal’ tentang karir politiknya pasca menjabat bupati nanti. Ada kemungkinan ia akan melipir dari kontestasi politik di pemilihan umum 2029.
“Saya merasa cukup senior saat ini menjadi kepala daerah, jadi untuk aktivitas politik kedepan saya liat dulu barangkali saya akan memilih istirahat,” tambah Iskandar.
Terpantau sejak pukul 10.00 WITA hingga sesudah Zuhur masyarakat dari berbagai desa terus berdatangan untuk bersalaman dan berfoto bersama Iskandar dan keluarganya.
Tamu udangan yang datang juga disediakan hidangan santap siang sebagai ucapan terimakasih atas kunjungannya