Dialektik News-Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan kembali menggelar Apel KORPRI, di Kawasan Perkantoran Panango, Kec. Bolaang Uki, pada Jumat (25/04/25).
Upacara tersebut sekaligus memperingati perayaan Hari Kartini ke-146 yang jatuh pada tanggal 21 April dan Hari Otonomi Daerah ke-29 yang jatuh pada 25 April hari ini.
Di tengah peringatan Hari Kartini tersebut, Bupati Iskandar membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi tentang semangat juang yang hendak dimiliki kaum perempuan saat ini.
Pesan tersebut turut mengenang sekaligus memantik generasi perempuan masa kini untuk berani bermimpi, belajar, dan berkarya, serupa tema Hari Kartini 2025 “Perempuan Berdaya, Gen Z Melangkah, Seribu Profesi Terbuka”.
“Mari kita terus menghidupi semangat Kartini dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa. Mari bersama membuka lebih banyak ruang partisipasi, menolak segala bentuk diskriminasi, dan memastikan setiap perempuan Indonesia bisa tumbuh dan berdaya, dari mana pun ia berasal,” ucap Iskandar.
“Selamat Hari Kartini Tahun 2025 kepada seluruh kaum perempuan di Bolsel, jadilah perempuan-perempuan tangguh dalam berbagai bidang,” imbuhnya.
Bupati Iskandar juga menyampaikan amanat tertulis Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang peringatan hari Otonomi Daerah 2025.
“Tema Hari Otda tahun ini yaitu ‘Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045’. Tema ini merefleksikan pentingnya hubungan harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Tujuannya adalah membuktikan bahwa kita mampu menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat–dengan keunggulan di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan, serta masyarakat yang adil, makmur, dan berakhlak mulia,” ujar Iskandar membacakan amanat Mendagri.
Perayaan Hari Otda ini juga menjadi peringatan khusus Bupati Iskandar dan seluruh masyaraka Bolsel untuk mengenang 16 tahun perjalanan Bolsel setelah pemekaran.
“Terkait peringatan Hari Otda ini, saya mengajak kita semua untuk bersyukur karena dengan adanya otonomi daerah yang sudah diatur dalam beberapa perubahan undang-undang, Bolsel dapat terus eksis hingga sudah memasuki usia ke-16 tahun,” ujar Iskandar.
“Mari jadikan momentum peringatan Hari Otonomi Daerah untuk mengevaluasi diri bagaimana pelayanan kita sudah bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Upacara tersebut turut diikuti oleh Kapolres Bolsel, Pimpinan OPD, para Kepsek, Kapus, Camat, dan Sangadi di wilayah Pemkab Bolsel, sekaligus menjadi momentum diserahkannya SK bagi 10 orang CPNS formasi Damkar T.A 2025.