Dialektik News-Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menyelenggarakan rapat koordinasi pertama kalinya setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bolsel yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Bolaang Uki, Senin (3/3/2025).
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi Iskandar-Deddy untuk menyampaikan hasil pertemuan kepala daerah se-Indonesia yang berlangsung di Magelang pada 21-28 Februari.
Iskandar mendapat beberapa arahan dari pemerintah pusat saat pembekalan oleh para menteri.
Salah satu arahan tersebut adalah himbauan untuk melakukan efisiensi anggaran di pemerintahan daerah yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pemerintah daerah juga diinstruksikan untuk menjamin kelancaran program-program unggulan Presiden Prabowo yang mencakup berbagai bidang secara efektif.
Iskandar berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gratis yang akan diberikan kepada masyarakat Bolsel setiap bulannya, sejalan dengan misi pemerintah pusat untuk bidang pelayanan kesehatan.
Langkah awal akan dilakukan dengan membentuk tim pelayanan kesehatan gratis yang sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.
Pelayanan ini kata Iskandar didukung oleh anggaran pusat dan akan didistribusikan langsung ke masing-masing puskesmas.
“Kita patut bersyukur karena program fisik untuk rumah sakit yang ada di Bolsel masuk dalam program presiden. Karena itu, saya minta ini segera ditindaklanjuti dengan segera memasukkan usulan ke pusat,” ucap Iskandar .
Pemkab Bolsel juga berupaya meningkatkan sarana dan pemberdayaan di bidang pendidikan sebagai bagian dari capaian programnya.
Pemerintah berencana untuk melakukan rehabilitasi sekolah dan membangun fasilitas toilet di semua sekolah.
Bahkan program presiden yang membutuhkan dana besar hingga puluhan triliun sekalipun harus dijalankan oleh seluruh pemerintah daerah.
Program tersebut merupakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang juga menjadi prioritas nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Namun Iskandar menerangkan bahwa program MBG rupanya tidak akan menggunakan APBD, melainkan anggaran pusat.
Sebaliknya, program tersebut justru akan menyediakan fasilitas dapur umum di setiap wilayah melalui skema pembangunan atau kontrak.
Di tengah rapat tersebut, Wakil Bupati Deddy juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian mereka yang berhasil kembali menjabat sebagai top eksekutif di Bolsel.
“Alhamdulillah saya dan Pak Bupati Iskandar masih dipercayakan memimpin. Karena itu, ke depan kita harus terus bekerja sama dengan baik dan walaupun ada efesiensi anggaran tidak menyurutkan langkah kita untuk membangun daerah yang tercinta ini,” kata Deddy.
Rapat perdana tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Arvan Ohy, para pejabat tinggi pratama, camat, serta kepala puskesmas di lingkungan Pemkab Bolsel.