Dialektik News-Usai dilantik sebagai camat pada 7 Oktober 2025, Muh. Chan Kamaru disambut prosesi adat “Mopotolungo wau To’opu” di Aula Kantor Kecamatan Posigadan, Selasa (14/10/2025).
Acara tersebut dihadiri Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid.
Dalam sambutannya, Iskandar sekaligus menerangkan polemik soal penempatan Chan Kamaru, yang merupakan adik kandungnya, sebagai camat.
Ia menegaskan bahwa pengangkatan tersebut telah mengikuti prosedur birokrasi yang berlaku.
“Ini bukan soal adik saya, ini adalah aturan birokrasi dan Muhammad Chan Kamaru sudah memenuhi jenjang karir dari tingkat bawah hingga menduduki jabatan camat Posigadan,” ujar Iskandar.
Bupati Iskandar juga mengajak masyarakat Kecamatan Posigadan untuk memantau dan melaporkan langsung segala kondisi pemerintahan agar berjalan sesuai prosedur.
“Jangan lihat bahwa karena dia adik saya, tapi sebagai amanah perpanjangan tangan dari bupati dan wakil bupati, bantu dia, tegur dia ketika salah, dan saling berkoordinasi ketika ada yang tidak dipahami,” tambahnya.

“Amanah ini adalah perpanjangan tangan dari Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami siap bersinergi dengan seluruh unsur pemerintahan, adat, dan masyarakat dalam pembangunan di Kecamatan Posigadan,” tandasnya.
Diketahui, Muh. Chan Kamaru menggantikan Harmin Manoppo, yang kini dipromosikan menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bolsel setelah menjabat camat Posigadan selama empat tahun.
Prosesi adat “Mopotolungo wau To’opu” menjadi simbol pisah-sambut resmi keduanya menurut tradisi Gorontalo.(***)